Page 410 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 410

Perspektif ini meneliti peran proses otak dan struktur otak pada per-
              ilaku, dalam hal ini, ukuran kesehatan mental (seperti emosi positif
              dan kesejahte  raan psikologis) dan penyakit mental (terutama gejala ke-
              jiwaan). Ini adalah tingkat analisis yang diperlukan untuk menentukan
              hubungan antara struktur otak, fungsi otak, gejala kejiwaan, dan keya-
              kinan yang diprediksi oleh Teori ETAS. Level III adalah level analisis
              neuro- operasional yang diperlukan untuk memahami organisasi saraf
              terperinci dan fungsi saraf ETAS. Tingkat analisis ini membutuhkan
              analisis yang lebih baik dari sirkuit saraf yang terdiri dari ETAS indi-
              vidu yang mendasari gangguan kejiwaan spesifik dan penelitian ten-
              tang bagaimana sirkuit saraf beroperasi. Level IV adalah level analisis
              evolusioner untuk memahami evolusi ETAS. Tingkat analisis ini me-
              merlukan penelitian komparatif pada anatomi dan perilaku berbagai
              kelas vertebrata, ordo mamalia, dan keluarga primata untuk menetap-
              kan titik-titik dalam waktu geologis di mana mekanisme terdekat yang
              mendasari berbagai gejala kejiwaan muncul.
                  Area-area otak itu berkembang secara berurutan, dengan penilaian
              ancaman bawaan yang berakar pada ganglia basal, kemudian dilengkapi
              penilaian emosional dari sistem limbik (melalui amigdala) dan penilaian
              kognitif dari korteks prefrontal. Di satu pihak, kerja gabungan pelbagai
              area sistem ini memberi manusia kapasitas untuk melakukan pelbagai
              jenis penilaian ancaman. Di sisi lain, dapat menciptakan masalah jika
              masing-masing menghasilkan penilaian yang berbeda dan saling ber-
              tentangan atau yang tidak akurat dan tidak sesuai. Ini kemudian bisa
              menjadi penyebab gangguan kejiwaan. 933

              Kepercayaan dalam Teori ETAS
              Dari sudut pandang psikologi evolusi, memercayai bahwa dunia ini
              berbahaya memiliki nilai bertahan hidup karena mencerminkan prin- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              sip bahwa lebih baik aman daripada menyesal. Dengan kata lain, lebih
              baik memperlakukan sesuatu sebagai berbahaya (misalnya, sebagai an-


              933   Flannelly dkk., “Beliefs, Mental Health, and Evolutionary Threat Assessment
                Systems in the Brain,” The Journal of Nervous and Mental Disease 195, no. 12
                (2007): 996–1003.


                                                                Belief  391
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415