Page 411 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 411
caman) di saat tidak ada, daripada memperlakukannya sebagai tidak
berbahaya (misalnya, bukan ancaman) padahal dapat menyebabkan
kerusakan. 934
Teori ETAS—secara eksplisit—menghubungkan konsep- konsep
kepercayaan, penilaian ancaman, dan gejala kejiwaan. Penilaian an-
caman—oleh karena itu, gejala kejiwaan—secara langsung dipe-
ngaruhi oleh kepercayaan, termasuk agama, politik, dan jenis keper-
cayaan lainnya. Kepercayaan memodulasi kepekaan penilaian ancaman
atau memodulasi ambang batas dari apa yang dinilai sebagai ancaman.
Apakah kepercayaan memodulasi kepekaan ETAS atau ambang batas
dari apa yang merupakan ancaman, efeknya nanti untuk memfasilitasi
atau menghambat penilaian ancaman. 935
Teori ini juga menegaskan bahwa interaksi itu saling meme-
ngaruhi. Efek buruk dari percaya bahwa sifat manusia pada dasarnya
jahat dapat dilawan dengan keyakinan bahwa Tuhan akan melindungi
seseorang dari bahaya. Ada beberapa bukti kepercayaan berinteraksi
dalam menghasilkan efek pada gejala kejiwaan, seperti yang dipredik-
si oleh Teori ETAS. Dalam pengertian yang sama, keyakinan bahwa
Tuhan akan melindungi dari bahaya dapat mengurangi general anxiety
disorder dan bentuk kecemasan lainnya dengan menghambat penilaian
ancaman tentang bahaya dunia pada umumnya. 936
Isi kepercayaan meliputi kepercayaan dasar tentang sifat du nia
pada umumnya (misalnya, dunia adalah tempat yang berbahaya), si-
fat manusia (misalnya, sifat manusia pada dasarnya jahat atau pada
dasarnya baik), dan kepecayaan yang menawarkan rasa aman dan aman
(misalnya, Tuhan yang peduli dan pengasih). Misalnya, percaya adanya
malaikat pelindung (yang memberikan rasa aman) dapat mengimbangi
efek merusak yang ditimbulkan oleh percaya pada setan (yang menim-
934 P. Gilbert, “The Evolved Basis and Adaptive Functions of Cognitive Distor- Buku ini tidak diperjualbelikan.
tions,” British Journal of Medical Psychology 71, no. 4 (1998): 447–463. Lihat
juga P. Gilbert, «Evolutionary Approaches to Psychopathology and Cognitive
Therapy,» Journal of Cognitive Psychotherapy 16, no. 3 (2002): 263–294.
935 K. J. Flannelly dkk., “Beliefs, Mental Health,” 996–1003. Lihat juga (1) K. J. Flan-
nelly dkk., “Beliefs about God,” 246–261. (2) Flannelly dkk., “Belief in Life-After-
Death,” 651–52.
936 K. J. Flannelly dkk., “Beliefs about God,” 246–261.
392 Neurosains Spiritual: Hubungan ...