Page 12 - contoh 3 metode
P. 12
CONTOH BAB III
METODE PENELITIAN
Idhoofiyatul Fatin
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan karena bertujuan menghasilkan
produk. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar berjenis modul. Dalam
mengembangkan produk tersebut, dilakukan validasi. Hal ini sesuai dengan apa yang
dinyatakan Borg dan Gall (Sugiyono: 2012:9) bahwa penelitian dan pengembangan
(research and development/R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan
dan pembelajaran.
B. Model Pengembangan
Pengembangan modul ini menggunakan rancangan penelitian model siklus
pengembangan Fenrich. Langkah-langkah model tersebut dapat divisualkan seperti
gambar berikut.
Analysis
Implementasion Evaluation and Planning
revision
Development Desgin
Gambar 1 Bagan model siklus pengembangan
(Fenrich, 2005:48)
Siklus pengembangan tersebut dimulai dengan fase analisis, evaluasi dan revisi
terhadap fase analisis, perencanaan, evaluasi dan revisi terhadap fase perencanaan,
perancangan, evaluasi dan revisi terhadap fase perancangan, pengembangan, evaluasi
dan revisi terhadap fase pengembangan, implementasi, dan evaluasi dan revisi terhadap
fase implementasi. Fase evaluasi dan revisi merupakan kegiatan berkelanjutan
dilakukan pada setiap fase sepanjang siklus pengembangan tersebut. Setiap fase
merupakan pos pemeriksaan. Pada setiap fase dilakukan evaluasi kemudian revisi, dan
didapatkan persetujuan untuk melakukan pada fase berikutnya (Fenrich, 2005:47).
Pemilihan model pengembangan Fenrich dilakukan atas dasar adanya fase
evaluasi dan revisi pada setiap siklus atau tahap pengembangan sehingga proses dan
produk pengembangan diharapkan dapat lebih terkontrol.
1. Fase Analisis
Tujuan awal dari fase analisis adalah untuk menentukan masalah yang
sebenarnya kemudian menentukan apakah masalah tersebut membutuhkan solusi. Tahap