Page 13 - contoh 3 metode
P. 13
analisis harus memberikan definisi masalah ringkas dan perkiraan biaya awal.
Keterbatasan produk yang dihasilkan juga harus diidentifikasi (Fenrich, 2005:48).
Berdasarkan pernyataan Fenrich, dalam tahap ini dilakukan kegiatan pengidentifikasian
karakteristik siswa, penentuan indikator dan materi berdasar pemetaan KI KD,
penentuan tujuan pembelajaran, dan penentuan tema. Perkiraan biaya tidak dilakukan
karena penelitian yang dilakukan bertujuan menyelesaikan program studi yang tidak
terkait dengan pihak pemberi dana. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, produk yang
dihasilkan dalam fase analisis meliputi rincian karakteristik siswa, indikator dan materi
pembelajaran berdasar pemetaan KI KD, tujuan pembelajaran, dan tema.
2. Fase Evaluasi dan Revisi terhadap Fase Analisis
Fase evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi setiap tahap siklus pengembangan.
Fase revisi dilakukan untuk memperbaiki produk sesuai hasil evaluasi (Fenrich,
2005:54). Berdasarkan hal tersebut, pada fase ini dilakukan kegiatan pengevaluasian
hasil dari fase analisis kemudian perevisian sesuai dengan hasil evaluasi. Dengan
demikian, produk yang dihasilkan dalam fase evaluasi dan revisi terhadap fase analisis
meliputi rincian indikator dan materi pembelajaran yang terevisi, rincian tujuan
pembelajaran yang terevisi, dan tema yang telah disesuaikan dengan karakteristik siswa.
3. Fase Perencanaan
Komponen utama dari fase perencanaan adalah mengidentifikasi dan mengatasi
masalah-masalah potensial sebelum melakukan pengembangan. Komponen utama
lainnya adalah pembentukan tim dan pengaturan jadwal (Fenrich, 2005: 49).
Berdasarkan pernyataan Fenrich, dalam tahap ini dilakukan kegiatan pengidentifikasian
masalah potensial, penentuan validator, penentuan pelaksana desain latar, penentuan
sampel calon pengguna, pemintaan persetujuan pihak sekolah, dan pembuatan jadwal
kegiatan. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, produk yang dihasilkan dalam fase
perencanaan meliputi rincian atau peta masalah potensial, susunan tim pengembang,
susunan tim validator, izin dari sekolah, dan jadwal kegiatan.
4. Fase Evaluasi dan Revisi terhadap Fase Perencanaan
Produk yang dihasilkan dalam fase perencanaan dievaluasi dalam fase ini. Jika
ditemukan ketidakcocokan, dilakukan revisi sesuai dengan hasil evaluasi. Dengan
demikian, produk yang dihasilkan dalam fase ini adalah peta masalah potensial yang
terevisi dan jadwal kegiatan yang terevisi.
5. Fase Perancangan
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditentukan dalam fase perencanaan
serta tujuan pembelajaran yang ditentukan dalam fase analisis, fase perancangan
menuntun peneliti untuk menciptakan basis pembelajaran (apa yang perlu dilakukan
untuk membuat siswa dapat belajar secara efektif dan efisien). Komponen lain dari
tahap desain adalah menentukan standar kebutuhan produk. Langkah terakhir adalah
mematangkan sumber bahan yang dibutuhkan (Fenrich, 2005:50). Berdasarkan
pernyataan Fenrich, dalam tahap ini dilakukan kegiatan perancangan jenis tes,
perancangan pengimplentasian langkah-langkah penemuan terbimbing dalam modul,
penyeleksian bahan atau sumber yang ditulis dalam modul, dan perancangan spesifikasi
fisik modul. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, produk yang dihasilkan dalam fase