Page 20 - contoh 3 metode
P. 20

Bentuk  instrumen  lembar  observasi  keaktivan  siswa  dapat  dilihat  pada  lampiran  6.
                  Bentuk instrumen angket respons siswa digabung dengan angket respons siswa untuk
                  mengetahui kepraktisan sehingga instrumen ini dapat dilihat pada lampiran 4.

                  3.  Prosedur Pengumpulan Data
                         Sejalan  dengan  teknik  pengumpulan  data,  prosedur  pengumpulan  data  dalam
                  penelitian ini adalah sebagai berikut.
                  a.  Prosedur Pengumpulan Data Proses Pengembangan
                         Data  proses  pengembangan  dikumpulkan  dengan  menggunakan  teknik
                  wawancara.  Untuk  dapat  mengoperasikan  teknik  wawancara  diperlukan  prosedur
                  wawancara sebagai berikut.
                  (1)  Membuka wawancara (perkenalan dan mengutarakan tujuan wawancara);
                  (2)  Mengajukan pertanyaan;
                  (3)  Memberikan respon;
                  (4)  Menutup pembicaraan.
                  Kegiatan  mengajukan  pertanyaan  dan  memberikan  respon  tidak  hanya  satu  kali.  Hal
                  tersebut dilakukan berulang-ulang hingga data yang diperlukan terkumpul.

                  b.  Prosedur Pengumpulan Data Kualitas Modul
                         Data  kualitas  modul  dikumpulkan  dengan  menggunakan  teknik  angket,
                  observasi, dan tes. Ketiga teknik ini menggunakan prosedur pengumpulan berikut.
                  1)  Prosedur Pengumpulan Data Kevalidan Modul
                         Data  kevalidan  modul  dikumpulkan  menggunakan  teknik  angket.  Berikut
                  prosedur yang digunakan.
                  (1) Menyampaikan tujuan pengisian angket;
                  (2) Menyerahkan angket kepada validator;
                  (3) Menunggu proses pengisian angket. Angket diisi dengan cara membubuhkan tanda
                      centang pada skala penilaian. Skala penilaian yang digunakan ada empat, yaitu tidak
                      baik (1), kurang baik (2), baik (3), dan sangat baik (4). Di samping membubuhkan
                      tanda  centang,  validator  juga  dapat  menuliskan  komentar  dan  saran  pada  kolom
                      yang telah disediakan;
                  (4) Mengambil angket yang telah diisi;
                  (5) Berdiskusi mengenai isi angket.

                  2)  Prosedur Pengumpulan Data Kepraktisan Modul
                         Sama halnya dengan kevalidan modul, data kepraktisan modul diperoleh melalui
                  teknik angket.  Berikut prosedur yang digunakan.
                  (1) Menyampaikan tujuan pengisian angket;
                  (2) Menyerahkan  angket  kepada  validator  sebelum  implementasi,  siswa  dan  guru
                      setelah implementasi;
                  (3) Menjelaskan tata cara pengisian angket;
                  (4) Memandu mengisi angket (dilakukan hanya pada siswa);
                  (5) Menunggu proses pengisian angket. Pada kolom pilihan, angket diisi dengan cara
                      membubuhkan tanda centang pada skala penilaian. Skala penilaian yang digunakan
                      ada empat, yaitu tidak baik (1), kurang baik (2), baik (3), dan sangat baik (4). Di
                      samping  membubuhkan  tanda  centang,  validator  dan  guru  juga  dapat  menuliskan
                      komentar dan saran pada kolom yang telah disediakan. Di samping membubuhkan
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25