Page 100 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 100
Pengembangan Media Pembelajaran
akan mudah mengenali film animasi dengan jenis tiga
dimensi ini. Karena bentuknya yang halus,
pencahayaannya yang lebih nyata dan kesan ruang yang
lebih terasa. Semua itu bisa dilakukan karena dibantu
dengan teknologi komputer saat ini yang sudah sangat
canggih. Objek dibuat secara digital dengan
menggunakan software 3D khusus.
Animasi Tiga dimensi (3D) adalah teknik pembuatan
animasi pada sebuah bidang yang menggunakan tiga
sumbu X, Y, dan Z sebagai sumbu kedalaman. Objek
yang dihasilkan bisa diputar berdasarkan ke tiga
sumbunya. Umumnya animasi 3D dikerjakan di dalam
komputer yakni sudah berupa file digital. Background
dalam 3D dapat dibuat dengan modeling bagunan,
hutan, gunung, dan lainnya. Sebagai langkah terakhir
agar hasil animasinya lebih sempurna ditambahkan efek
gambar lainnya seperti debu, angin, hujan, petir, dan air.
Metodologi yang paling umum dipakai pada proses
produksi multimedia adalah yang biasa disebut dengan
alur produksi tiga tahap. Dalam pembuatan animasi 3D
ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu:
1) Pra Produksi, dalam tahap pra produksi ini ada
beberapa hal yang harus kita lakukan terlebuh
dahulu seperti menyiapkan ide, konsep, sketsa
model/karakter, storyboard, pengambilan suara
ataubacksound.
2) Produksi, dalam proses produksi animasi 3D ada
beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu
modeling, teksturing, lighting, environment effect,
pergerakan animasi, rendering.
3) Pasca Produksi, dalam tahap pasca produksi
animasi 3D hal yang harus dilakukan yaitu mengedit
animasi dan suara, menambah audio, menambah
efek visual, dan pratinjau akhir.
92