Page 25 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 25
Pengembangan Media Pembelajaran
mempermudah pemberian dan pemahaman makna dalam
pembelajaran.
Fungsi manipulatif pada media pembelajaran yaitu
kemampuan merekam, menyimpan, meletarikan,
merekonstruksi, dan mentransportasi suatu peristiwa atau
objek. Contohnya pada media pembelajaran berbasis
teknologi, yang mampu merekam sebuah gambar, suara,
kemudian menyimpannya, dan bisa melestarikan materi
pelajaran dengan memfotokopi serta mendokumenkan
materi baik berupa file atau fisik. Merekonstruksi bisa
dilakukan dengan mengedit atau merevisi hasil data atau
materi pelajaran yang sudah diolah, untuk dikembangkan,
mentransformasikan suatu peristiwa atau objek seperti
objek yang nyata, didokumentasikan dalam bentuk digital
untuk membantu pengamatan mudah dibawa kemana-mana
dan di transformasikan. Singkatnya, fungsi manipulatif
media pembelajaran yaitu memiliki kemampuan mengatasi
keterbatasan inderawi (contoh: melihat sel), keterbatasan
ruang dan keterbatasan waktu. Fungsi manipulatif ini
sejalan dengan ilustrasi dari fungsi media pembelajaran
yang diungkapkan oleh Mufarrokah (2009: 110-111) dalam
bukunya yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar”.
Menurutnya, penggunaan media pembelajaran dapat
membuat siswa memiliki kesempatan menyaksikan objek
atau benda yang sukar diamati karena objek tersebut tidak
mungkin diamati oleh siswa dikarenakan lokasinya terlalu
jauh untuk dapat dikunjungi maka media visual seperti
gambar atau fotolah yang dapat membantu mereka melihat
objek atau benda yang akan diamati tersebut. Tidak hanya
itu, objek yang terlalu kecil tidak dapat diihat dengan mata
secara langsung juga terbantu dengan media visual berupa
gambar atau dengan audiovisual (video). Media
pembelajaran juga memungkinkan untuk menjangkau suara
yang besar jumlahnya. Media juga dapat memperlihatkan
secara cepat suatu proses yang berlangsung lama dan
lambat, serta memungkinkan siswa untuk dapat mengamati
17