Page 26 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 26
Pengembangan Media Pembelajaran
langsung objek yang terlalu kompleks. Sederhananya, fungsi
media pembelajaran yang diilustrasikan oleh Mufarrokah
dapat disimpulkan sebagai alat efektif untuk membantu
mengatasi keterbatasan inderawi manusia dalam
mendengar dan melihat. Menanggapi hal tersebut, guru
dapat menggunakan media yang efektif namun ekonomis
sesuai kemampuan dari pihak sekolah.
Fungsi psikologis dalam media pembelajaran yaitu
kemampuan media pembelajaran untuk mempengaruhi
kondisi mental, pikiran dan perilaku manusia. Dengan
menggunakan media pembelajaran yang tepat dan
berdayaguna, dapat membuat siswa lebih tertarik, fokus dan
termotivasi terhadap materi ajar. Selain itu, media
pembelajaran mampu mempengaruhi emosi siswa dalam
penerimaan dan penolakan terhadap sesuatu dalam konteks
pembelajaran serta membantu siswa untuk melakukan
pengamatan kepada objek. Media pembelajaran juga dapat
meningkatkan daya imaginasi siswa karena daya
stimulusnya yang tinggi sehingga keterampilan siswa lebih
berkembang. Levie dan Lentz (1982) mengilustrasikan
fungsi psikologis media pembelajaran seperti kebosanan
siswa terhadap materi pelajaran yang mereka rasa sulit atau
tidak menarik sehingga menyebabkan mereka tidak
menyimak dengan baik. Penggunaan media visual dapat
menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada
pelajaran yang akan mereka terima. Hal tersebut memiliki
kemungkinan yang lebih besar untuk mereka memperoleh
dan mengingat isi materi pelajaran. Dengan tampilan visual
yang menarik perhatian mereka tersebut, para siswa akan
menikmati proses pembelajaran dan akan menggugah emosi
dan sikap para siswa.
Fungsi sosio-kultural dalam media pembelajaran yaitu
kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi
hambatan sosiokultural antar peserta didik dalam
berkomunikasi pada proses pembelajaran. Sosio-kultural
sendiri berkaitan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.
18