Page 31 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 31
Pengembangan Media Pembelajaran
dapat diadakan diskusi mengenai tanggung jawab imam
dan fungsinya, kewajiban Makmun dan orang-orang
yang terlambat datang berjama’ah atau masbuk.
c. Membantu Meringankan Peranan Guru
Guru yang mampu memilih media pembelajaran yang
sesuai dan memprogramkan pemakaiannya, maka
peranannya dapat diserahkan sebagian kepada media
pembelajaran, sehingga secara tidak langsung telah
merangsang peserta didiknya aktif terlibat dalam
pembelajaran. Misalnya bila guru menggunakan video
pembelajaran, OHP, surat kabar, dan lainlain, maka
peranan guru tidak lagi dominan. Guru dapat lebih
banyak memperhatikan pebelajar, dan menjelaskan
pesanpesan pembelajaran lebih jelas.
d. Merangsang Pebelajar Mengadakan Internal Dialog
Bila dikaji secara mendalam media pembelajaran yang
digunakan secara tepat dapat merangsang pebelajar
dengan pesan-pesan yang disampaikan. Pebelajar yang
kritis akan bertanya-tanya dalam dirinya (internal
dialog) selama media pembelajaran dipertunjukkan
atau sesudahnya. Misalnya pebelajar memperhatikan
gerakan-gerakan gambar yang tampil dan suara yang
terdengar bersamaan dengan gerak gambar. Keduanya
dapat merangsang otak dan jiwanya untuk
memahaminya serta menganalisisnya. Misalnya
pemutaran film ibadah haji.
e. Mendorong Peserta Didik Aktif Belajar
Selama penggunaan media pembelajaran, secara tidak
langsung guru agama telah memotivasi seluruh kelas
untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Bahkan
tak jarang pebelajar yang ingin sekali lagi mengikuti dan
mengulangi penyajiannya, karena keinginan yang besar
untuk memahaminya dengan baik, dapat memutar
kembali rekaman berbagai pembahasan materi
23