Page 195 - RBDCNeat
P. 195

4.  Aku Ikut Hiking



                     ku ingin sekali bisa mengikuti acara jalan-jalan
                     menyusuri lereng-lereng bukit (haiking). Saat itu aku
              Asedang mengikuti salah satu kegiatan yang diadakan
              oleh Tahajud Call (TC). Sesi terakhir acara tersebut diisi
              dengan jalan-jalan (haiking) ke tempat yang cukup berbahaya.
              Aku mengungkapkan keinginanku kepada panitia untuk bisa
              mengikuti haiking. Namun, panitia tidak mengizinkan karena
              khawatir aku tidak kuat. Akhirnya aku mengikuti apa kata
              panitia. Bagiku acara ini jadi tidak seru karena aku tidak ikut
              menikmati keindahan alam. Mau bagaimana lagi, dari awal
              aku sudah diamankan oleh penitia agar aku tidak ikut haiking.
              Akhirnya acara pun berakhir dengan pembagian sertifikat.
                  Setahun berlalu. Aku kembali mengikuti acara Pesantren
              Keluarga yang diadakan kembali oleh TC. Sebulan sekali aku
              hadir ke Pesantren DT untuk mengikuti acara tersebut. Tanpa
              terasa, enam bulan berlalu. Kini, acara Pesantren Keluarga
              akan berakhir. Seperti angkatan sebelumnya, pada pertemuan
              terakhir ada acara haiking ke belakang kampus Universitas
              Pendidikan Indonesia (UPI). Kali ini aku bertekad. “Pokoknya
              bagaimana pun caranya aku harus ikut dengan yang lain
              untuk haiking."

                  Ketika akan berangkat aku biasa ikut dalam kelompok
              dan aku baerusaha tidak menunjukkan sesuatu yang “aneh”
              dalam raut muka ini. Pada bulan-bulan sebelumnya aku biasa
              ikut berolah raga bersama yang lain sehingga panitia tidak
              merasa “aneh” lagi ketika melihatku bersiap-siap seperti


                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 159
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200