Page 194 - RBDCNeat
P. 194
karena masih diberi kenikmatan untuk bergerak.”
lanjutnya.
Dalam soal ibadah, selain tidak pernah
meninggalkan shalat lima waktu, Dini juga rajin saum
sunah Senin-Kamis sejak usianya 13 tahun. Sejak
menerima taisyah dari seorang guru ngajinya tentang
kewaijban muslimah untuk berjilbab, tepatnya
tahun 2004, Dini lalu menetapkan ke-Islamannya
dengan mulai mengenakan jilbab. Keyakinan akan
pertolongan dan kasih Akung dari Allah semakin
mantap ketika dia sering mengikuti ceramah Aa
Gym, baik di televisi, radio, atau dari membaca buku-
buku Aa Gym dan Tabloid MQ. Dia mengaku sangat
tersentuh dengan ceramah Aa Gym, terutama ketika
Aa menceritakan tentang almarhum adiknya yang
sakit keras sampai meninggal dunia. Dini semakin
sadar bahwa ada orang lain yang diuji lebih berat
darinya, “Kalau mereka bisa kuat dalam menjalani
ujian hidupnya, kanapa Aku tidak bisa?” ujarnya
retoris.
Apa doa yang sering Dini panjatkan kepada Allah
Swt. dalam kekhusyukan ibadahnya? “Aku ingin bisa
memastren di Daarut Tauhiid kalau sudah lulus SMU
nanti. Dini juga ingin bisa hidup mandiri. bisa bekerja
membiayai hidup Dini sendiri.” ucapnya penuh harap.
Semoga terkabul, ya Din. Amin. (Indah/TMQ)
158 | Roda Berputar dalam Cahaya