Page 222 - RBDCNeat

Fotoku ketika diwawancara oleh Kang Badri.

Selesai berbincang-bincang denganku, Kang Badri
meminta asistennya untuk memutarkan video. Ternyata
video itu menayangkan tentang sebuah olimpiade khusus
untuk para penyandang cacat. Para peserta menonton
tayangan tersebut dengan saksama. Setelah video tersebut
selesai, kami diperlihatkan kembali dengan sebuah video
yang menggambarkan seorang anak yang beranjak dewasa.
Dia harus menjalani kehidupannya dengan hanya memiliki
sepasang kaki sampai lutut dan hanya memiliki dua jari di
setiap tangannya. Deritanya ternyata tidak hanya sampai
di situ karena dia juga menderita down sindrom. Namun,
hebatnya dia bisa menjadi seorang pianis terkenal. Dari kedua
video tersebut, aku bisa mengambil kesimbulan bahwa siapa

186 | Roda Berputar dalam Cahaya