Page 220 - RBDCNeat
P. 220

berdiri untuk menyambut tamu istimewa. Kami pun berdiri
            mengikuti permintaan Kang Badri.
                Kang Badri berkata dengan penuh semangat, “Sesaat
            lagi kita akan kedatangan tamu yang sangat istimewa bagi
            Aku. Sebentar lagi akan memasuki ruangan ini. Kita hitung
            bersama-sama, 5 dinar … 4 dinar… 3 dinar… 2 dinar… 1 dinar.
            Kita sambut tamu ini dengan tepuk tangan yang meriah. Iya,
            selamat … tamu istimewa itu adalah Anda semua yang hadir

            di ruangan ini.” Kami bertepuk tangan dengan meriah.
                Setelah intermezo dari Kang Badri tersebut lalu Kang
            Badri mulai menjelaskan tentang KTHB dan apa saja yang
            akan kita pelajari dalam pelatihan ini.
                “Dalam pelatihan KTHB ini, kita akan banyak belajar
            dari orang-orang yang mempunyai keterbatasan tapi mereka
            bisa maju dan sukses. Jadi, tidak ada alasan kalau kita orang-
            orang yang normal sampai tidak bisa sukses. Kalau mereka bisa
            sukses, apalagi kita dengan keadaan tubuh yang sempurna,
            seharusnya bisa lebih sukses!” papar Kang Badri penuh
            semangat.
                Kang Badri melanjutkan, “Alhamdulillah, saat ini telah
            hadir sahabat kita semua, beliau diberikan keterbatasan fisik.
            Beliau telah hadir di tengah-tengah kita. Iya... Teh Dini! Mana

            Teh Dini?”
                Aku sempat kaget padahal Kang Badri belum pernah
            bertemu denganku. Aku sempat berpikir, “Kang Badri tidak

            akan tahu bahwa aku dan keluarga sudah hadir.” Namun, para
            panitia sudah memberi info kepada beliau bahwa aku sudah



            184 | Roda Berputar dalam Cahaya
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225