Page 218 - RBDCNeat
P. 218
Waktu itu, Mama mendampinginku untuk siaran di radio,
tapi sampai ke studio, ternyata Mama pun ikut diwawancara
tanpa persiapan sebelumnya sehingga Mama sempat merasa
trauma kalau harus mendampingiku. Namun, Bibi meyakinkan
Mama bahwa dalam acara ini Mama tidak akan diwawancara.
Setelah dMamajuk dan sedikit dipaksa oleh Bibi, akhirnya
Mama mau mendampingiku untuk mengikuti pelatihan KTHB
meskipun tidak full sampai selesai, hanya satu hari. Bagiku
itu merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa.
Hari yang Ditunggu Pun Tiba
Setelah menunggu beberapa pekan, akhirnya hari yang
sangat dinanti-nanti pun tiba. Bertepatan dengan tanggal
13 Ramadan aku mengikuti pelatihan KTHB BRC selama
dua hari. Aku berangkat dari rumah didampingi Mama dan
Bapak. Setelah kurang lebih satu jam menempuh perjalanan,
akhirnya kami sampai di tempat acara dengan selamat.
Namun, rupanya Allah ingin mengujiku lagi. Bapakku
tidak mau diajak masuk karena merasa belum siap mengikuti
acara tersebut padahal aku sudah diberi tiket oleh BRC untuk
tiga orang. Mama sempat bingung harus berbuat apa. Kalau
Bapak tidak mau masuk, tiket yang satu lagi harus diapakan?
Mama berusaha membujuk Bapak agar mau ikut masuk ke
tempat acara itu. Setelah dMamajuk, akhirnya Bapak mau
ikut masuk.
Begitu kami hadir di tempat acara, subhanallah, ternyata
kedatangan kami langsung disambut senyum manis dari
para panitia. Ketika Mama mengisi buku tamu, tiba-tiba
182 | Roda Berputar dalam Cahaya