Page 282 - RBDCNeat
P. 282

keinginanku selama ini. Aku tidak mau hidupku yang hanya
            sekali ini sia-sia. Aku juga ingin menjadi orang yang bisa
            bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang, walaupun hanya
            dengan sepatah dua patah kata. Aku langsung membalas sms
            itu, “Aa, insya Allah nanti Dini akan ke UIN dulu untuk melihat-
            lihat. Syukron sekali atas bantuannya. Saat ini, Dini belum
            memerlukannya, tidak tahu kalau untuk ke depannya.”

                Aku merasa tidak berhak menerima uang dari Kang Badri
            karena aku belum tahu apakah aku diterima atau tidak di UIN
            nanti. Setelah mendapat saran Kang Badri agar aku masuk ke
            Fakultas Dakwah, aku bilang ke Ibu.
                “Ma, Enneng teh ku Kang Badri di piwarang kanggo leubet

                                 82
            ka Fakultas Dakwah.”  Aku memulai obrolan dengan Ibu. Ibu
            sempat kaget mendengar perkataanku dan bertanya, “Neng,
            kumaha pami Enneng nyarios ka Kang Badri, pami Enneng teh
            bade leubet ka jurusan Jurnalistik. Sareng pami Enneng leubet
            ka dakwah, engke Enneng kumaha? Kanggo nyarios oge hese,

                                       83
            komo deui kanggo dakwah.”
                Sejak awal sebenarnya Ibu menginginkan aku kuliah di
            Jurusan Jurnalistik agar aku bisa mengembangkan bakatku
            di bidang tulis-menulis. Namun, ternyata Kang Badri malah
            menyuruhku masuk ke Jurusan Dakwah. Ibu sempat berpikir,
            “Kenapa Kang Badri tidak melihat keadaan anak Aku ini seperti
            apa? Jangankan untuk berdawah, untuk berbicara juga susah.”

                Selama ini ketika kita mendengar kata “dakwah” selalu
                82
                  Ma, Eneng disuruh Aa Badri masuk ke Falkultas Dakwah.
                83
                  Neng, gimana kalau Eneng bilang ke Kang Badri kalau Eneng mau masuk ke
            jurusan Jurnalistik. Kalau Eneng masuk ke Dakwah nanti Eneng gimana? Buat ngomong
            saja susah, apalagi buat berdakwah.
            246 | Roda Berputar dalam Cahaya
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287