Page 283 - RBDCNeat
P. 283
identik dengan tokoh seperti Aa Gym, Almarhum Ustad
Jefri, Ustad Yusuf Mansyur, dan lain-lain. Bagaimana aku
akan berdakwah seperti beliau-beliau? Untuk mengatakan
sepatah-dua patah kata saja susah dan tidak semua orang
bisa memahami apa yang aku katakan.
Aku pun menjelaskan kepada Ibu mengapa Kang Badri
menyuruhku masuk ke Fakultas Dakwah. Aku menjelaskan
kepada Ibu bahwa dakwah tidak selamanya seperti Aa
Gym yang ceramah di TV atau radio. Banyak cara yang bisa
ditempuh di jalan dakwah. Keadaan diriku yang seperti ini
juga bisa menjadi modal untuk berdakwah kepada orang lain.
Dakwah juga bisa melalui tulisan seperti Aa Gym yang banyak
menulis buku.
Intinya, Kang Badri menyuruhku untuk masuk ke Fakultas
Dakwah karena beliau melihat aku sudah punya pontensi
untuk bisa berdakwah, tinggal mencari cara agar dakwah
yang aku sampaikan bisa diterima dan dipahami oleh umat.
Contohnya seperti ketika Kang Badri sedang berada di
Malaysia atau di Mekah, ternyata dakwahnya tetap sampai ke
kita yang ada di Indonesia, caranya lewat BRC Milis (sms kata-
kata hikmah). Itu juga bagian dari dakwah, dakwah melalui
sms, tanpa harus berbicara langsung di depan audien. Setelah
aku jelaskan, alhamdulillah Ibu paham dan mendukungku.
Namun, ketika Ibu sudah mendukungku untuk bisa kuliah,
aku mendapat tawaran dari saudara yang mau memberiku
modal untuk membuka klinik BRC. Dia akan menanggung
semua biaya untuk pembuatan klinik dari mulai tempat sampai
biaya pembuatan izin kepada BRC. Namun, memberikan
Roda Berputar dalam Cahaya | 247