Page 288 - RBDCNeat
P. 288

padahal ini bukan salah Ibu. Ini murni keinginnanku sendiri.
            Sejak awal Ibu juga tidak akan memasukanku ke universitas
            karna tidak ada biaya. Kalau tidak ada yang men-support-ku
            untuk kuliah, mungkin aku juga tidak akan kuliah. Namun,
            melihat keinginanku yang begitu kuat untuk kuliah, Ibu tetap
            berusaha untuk mencoba mencari pinjaman kepada tetangga.
            Sebenarnya ada tetangga yang ingin sekali memberi pinjaman
            kepada Ibu apalagi untuk kebutuhanku, tapi saat itu beliau
            sedang tidak punya uang. Akhirnya Ibu pulang dengan tangan
            hampa, tidak tahu harus mencari uang ke mana lagi, sedangkan
            waktu sudah mempet. Sempat terpikir di benak Ibu untuk
            minta uang ke Bapak tapi tidak berani, takut dimarahi dan
            ujung-ujungnya bertengkar. Apalagi dari awal Bapak sudah
            bilang tidak sanggup membiayaiku kuliah.

                Sehari sebelum penutupan pendaftaran mahasiwa baru,
            Ibu mengirim sms kepadaku-saat itu aku dan Ibu tidak tinggal
            dalam satu rumah, “Neng, doakeun Ibu. Mugi-mugi Ibu sing

                                                            85
            kengeng ceceh kanggo daftar Enneng ka UIN enjing.”  Aku sedih
            dan bingung karena besok hari terakhir untuk pendaftaran.
            Sebenarnya bisa saja aku minta bantuan kepada Kang Badri,
            karena beliau pun mau membantuku untuk masalah biaya
            kuliah. Namun, aku malu karena aku belum tahu bisa diterima
            atau tidak kuliah di UIN. Kalau aku diterima kuliah di UIN maka
            uang itu bisa langsung aku pergunakan untuk membiayai
            kuliahku. Namun, kalau tidak diterima di UIN, akan aku ke
            manakan uang itu? Sedangkan uang sudah terlanjur diberikan

                85
                  Neng, doakan Mama. Mudah-mudahan besok Mama bisa dapat uang untuk daftar
            Eneng ke UIN

            252 | Roda Berputar dalam Cahaya
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293