Page 317 - RBDCNeat
P. 317
nyogok.
Ada seorang teman yang meneteskan air mata begitu
melihat cara berbicaraku yang terbata-bata. Aku malah
heran, apa yang membuatnya meneteskan air mata ketika
melihatku berbicara. Ketika namaku diabsen oleh dosen ada
seorang teman yang penasaran karena sebelumnya dia sering
mendengar namaku di radio MQFM.
Akhirnya dia memberanikan diri untuk menyapaku, “Ini
Dini Lestari yang suaranya sering terdengar di radio MQFM,
bukan?” Aku menjawab sambil tersenyum, “Alhamdulillah,
iya Teh, ini Dini Lestari.” Dia tampak sangat gembira bertemu
denganku karena ternyata dia sudah lama ingin bertemu
denganku.
Selain itu, ada juga teman ku yang sama pendengar setia
MQFM. Dia bermana Elva Melasari yang sampai memberikan
pandangannya tentang ku
“Menurut Aku, Teh Dini adalah wanita yang sangat luar
biasa banget. kenapa demikian? Karena tidak menyangka, Aku
bisa ketemu langsung bahkan satu kelas dengan yang selama
ini Aku hanya bisa mendengar Teh Dini dalam requestnya
di acara MQFM, Aku pun tidak tahu ini adalah mimpi atau
kenyataan karena Aku bisa ketemu dengan Teh Dini. Teh
Dini, merupakan sosok akhwat yang sangat insfiratif sekali,
kekurangan yang teteh miliki tidak menjadi goncangan dan
hambatan untuk Teteh tetap bisa berkarya. Aku yang terlahir
sempurna, malah tidak bisa seperti Teh Dini, Aku sangat senang
sekali bisa dipertemukan dengan Teteh. Salam Perjuangan”. Aku
Roda Berputar dalam Cahaya | 281