Page 27 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 27
Mengapa bisa seperti itu bu?
Pertanyaan yang bagus Diana, bila ion dari garam bereaksi
dengan ion H atau OH dari air, kesetimbangannya akan
+
−
terganggu dan akhirnya tidak lagi bersifat netral.
Menurut (Sudarmo, 2013) sifat garam berdasarkan asam dan basa penyusunnya
dibedakan menjadi empat, yaitu :
1. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
Garam yang anionnya berasal dari asam kuat dan kationnya berasal dari basa kuat,
keduanya tidak bereaksi dengan air karena jika kedua ion tersebut bereaksi dengan air maka
akan segera membentuk ion-ion semula sehingga garam bersifat netral
Pada kehidupan sehari-hari, contoh garam yang berasal dari asam kuat adalah pupuk
KCl. Pupuk KCl dulunya biasa digunakan petani sebelum menjelang acara adat yaitu
“ngliweti pari” atau tradisi pasar.
Tradisi Ngliweti pari di Desa Jurangrejo, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang
Gambar 6. Tradisi ngliweti pari
Tradisi ngliweti pari merupakan syukuran yang biasanya dilaksanakan oleh petani
sebelum memulai tanam dan panen padi. Petani meyakini bahwa terdapat kekuatan di luar
diri manusia (sing mbahu rekso, ariwah leluhur, danyang, roh-roh, jin, memedi, dan
lainnya). (Purwanti, 2014).
27