Page 22 - MONITORING ISU 17-23 JANUARI 2022
P. 22
Isu 2
Perkembangan Kasus
Satelit Kemhan
Kronologis 1
(16/1) Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, ada pihak yang berusaha
menghambat agar persoalan dalam proyek satelit dibuka secara jelas.
Hal itulah yang kemudian membuatnya meminta BPKP melakukan audit
tujuan tertentu (ATT). Ia, dalam Metro TV diberitakan menyatakan sudah
ada oknum nakal yang mengincar proyek ini sejak 2011 dengan
mengatasnamakan Kemenhan. Hal ini, menurutnya, berdasar
keterangan saksi dari pihak swasta yang diperiksa BPKP. Mereka
mengaku sudah mengeluarkan biaya untuk memuluskan proyek satelit
Kemenhan sejak 2012.
(16/1) Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI)
Boyamin Saiman meminta Kejagung mendalami pengadaan slot orbit
123 derajat Bujur Timur yang semestinya menjadi kewenangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan bukan di
Kemhan. Kejagung, kata Boyamin, juga perlu menelisik dugaan mark up.
Boyamin juga mengungkap dugaan adanya penyalahgunaan dalam
proyek lainnya, yaitu proyek pengadaan 25 radar yang melibatkan
perusahaan swasta yang diduga juga berperan dalam kasus pengadaan
satelit. MAKI meminta agar Prabowo mencermati juga dugaan korupsi
dalam proyek pengadaan 25 radar itu karena ada dugaan dari pihak
swasta yang juga terkait dengan satelit Kemhan ini dengan inisial SW
diduga saat ini juga sedang menjadi penghubung pengadaan adanya
radar sekitar 25 di Kementerian Pertahanan dari perusahaan Prancis dan
konon nilainya hampir Rp 10 Triliun. Pihak MAKI akan segera
mengajukan surat kepada Prabowo untuk mencermati itu, jika perlu
membatalkan proyek itu atau kalau mengganti perusahaan
penghubungnya, langsung melakukan pembelian langsung kepada
perusahaan Prancis.
(16/1) Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar yang membidangi
pertahanan Dave Akbarshah Fikarno berpendapat, proyek satelit tak
sempat dibahas mendetail di Komisi I. Menurut dia, kemungkinan
proyek ini dibahas di satuan tiga atau pejabat setara eselon I di
Kementerian. Proyek tersebut justru baru dibawa ke Komisi I saat
bermasalah.

