Page 26 - MONITORING ISU 17-23 JANUARI 2022
P. 26
Isu 2
Perkembangan Kasus
Satelit Kemhan
Kronologis 5
(18/1) Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung
Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjelaskan bahwa Tim Jaksa
Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak
Pidana Khusus Kejaksaan Agung mulai melakukan pemeriksaan
terhadap tiga orang saksi dari PT Dini Nusa Kusuma (DNK) yang
merupakan pemegang hak pengelolaan Filing Satelit Indonesia untuk
pengoperasian satelit.
(18/1) Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas
Gadjah Mada Zaenur Rohman mengatakan Kejaksaan Agung harus
belajar dari kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter Augusta
Westland (AW)-101 dalam menyidiki kasus pengadaan satelit. Kejagung
diminta serius mengungkap perkara korupsi yang melibatkan militer
aktif.
(19/1) Menkopolhukam Mahfud MD membenarkan ada arahan
Presiden Joko Widodo terkait pengadaan satelit di Kementerian
Pertahanan tahun 2015. Mahfud menjelaskan saat itu tanggal 4
Desember 2015 Presiden Jokowi menginstruksikan agar slot orbit 123
derajat bujur timur (BT) diselamatkan, namun tanpa melanggar aturan.
Menurut Mahfud sebelum Presiden memberi instruksi, pada 1
Desember 2015 sudah ada kontrak perusahaan terkait pengadaan
satelit. Lalu, Mahfud mengatakan Presiden Jokowi kembali
mengeluarkan arahan pada tanggal 13 Oktober 2017 agar Menko
Polhukam saat itu untuk menyelesaikan proyek satelit yang sudah
bermasalah. Meski sejak 2017 Presiden sudah mengarahkan agar
diselesaikan menurut aturan. Hasil audit BPKP adalah acuan legal. Harap
ikuti Kejagung untuk terus melangkah
(20/1) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta
BPKP mengaudit proyek satelit. Pihak Kemenhan juga telah melakukan
audit secara internal

