Page 18 - FISIKA MATEMATIKA TRASFORMASI KOORDINAT_Neat
P. 18

Matriks  M  dari  sebuah  transformasi  orthogonal  disebut  sebuah  matriks

                     orthogonal.  Suatu  matriks  dikatakan  orthogonal  bila  invers  matriks  tersebut  sama

                     dengan matriks transpose-nya, atau akan dipenuhi :


                                                                                                    (2.14)
                                                             −1
                                                          =     (M orthogonal)

                     Sebagai ilustrasi, tinjau kembali persamaan (2.3), yaitu :










                     dengan definisi persamaan (2.12)


                                                            2
                                                                         2
                                               2
                                          2
                                          ′  +   ′  = (     +     )  + (     +     )
                                                          2
                                                     2
                                                             2
                                                                                      2
                                                                                  2
                                                 = (    +    )x  + 2(ab + cd)xy + (b + d ) y 2
                                                   2   2
                                                 =x + y .
                                                                       2
                                        2
                                                                  2
                                            2
                     maka haruslah :       +     = 1,                +     = 1,            +      = 0.
                                        
                           
                              =                       =                       =      2  +     2             +        =   1  0
                                                                           +          2  +    2    0  1
                                     
                             Jadi       merupakan matriks satuan, sehingga    dan    adalah invers dari
                                                                                  
                     matriks terbukti seperti pada persamaan (2.14). Karena        =   , maka matriks M
                                                                                    

                     adalah matriks orthogonal. selain dalam dua dimensi juga dapat diselesaikan dalam tiga

                     dimensi yang menganggap transformasi orthogonal sebagai rotasi sumbu.















                                                                                                     13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23