Page 30 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 2
P. 30
Mengapa Dorongan Mandiri Penting?
Keinginan untuk mandiri adalah bagian dari pertumbuhan identitas
diri, termasuk pada anak dengan disabilitas. Jika diberi ruang dan
bimbingan yang tepat, keinginan ini bisa menjadi peluang emas
untuk:
Meningkatkan keterampilan hidup sehari-hari (ADL – activities of
daily living),
Menumbuhkan rasa percaya diri,
Mengurangi ketergantungan berlebih kepada orang tua atau
pengasuh,
Meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi sosial di masa
depan.
Namun, karena keterbatasan dalam berpikir abstrak, pengambilan
keputusan, atau regulasi emosi, proses ini membutuhkan
pendampingan yang lebih aktif, sabar, dan konsisten dari orang tua.
Apa yang bisa dilakukan orang tua?
1. Berikan kesempatan untuk memilih
Mulailah dari hal sederhana:
“Kamu mau pakai kaos warna biru atau merah hari ini?”
2. Berikan tanggung jawab ringan yang bisa dilakukan sendiri
Seperti menyisir rambut, menyimpan piring setelah makan, atau
memilih tas saat akan pergi.
3. Latih keterampilan secara bertahap
Gunakan pendekatan “task analysis”: pecah satu tugas besar
menjadi langkah-langkah kecil. Misalnya, mandi → lepas baju →
ambil sabun → bilas tubuh → keringkan → ganti baju.
4. Gunakan pujian dan penguatan positif
“Wah, kamu hebat hari ini bisa pakai kaus sendiri!”
Pujian sederhana bisa meningkatkan motivasi anak untuk terus.
mencoba mandiri.
5. Berikan struktur dan batasan yang jelas
Dorongan untuk mandiri perlu dibarengi aturan.
Contohnya:
“Kamu boleh menutup pintu kamar, tapi tidak boleh mengunci dari dalam.”
Parent As Teacher - series 2 26

