Page 54 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 54

2.  Pengetahuan
                        Pragmatisme  yakin  bahwa  akal  manusia  aktif
                        dan  selalu  ingin  memiliki,  tidak  pasif  dan  tidak
                        begitu  saja  menerima  pandangan  tertentu
                        sebelum  membuktikan  kebenaranya  secara
                        empiris.  Pikiran  (rasio)  tidak  bertentangan  dan
                        tidak  terpisah  dari  dunia,  melaikan  merupakan
                        bagian  dari  dunia.  Pengetahuan  sebagai
                        transaksi antara manusia dan lingkunganya, dan
                        kebenaran merupakan bagian dari pengetahuan.
                        Pengalaman  senantiasa  berubah,  maka  akal
                        tidak memerlukan pengetahuan yang tetap dan
                        abadi.  Apa  yang  dikatakan  nyata  adalah  apa
                        yang dapat dialami dalam pengalaman. Inti dari
                        pengalaman adalah  berubah  masalah-masalah
                        yang  dihadapi  oleh  individu  atau  sekelompok
                        individu.  Manusia  dalam  kehidupannya,  baik
                        individual maupun sosial, memerlukan alat untuk
                        memecahkan       masalah     tersebut   adalah
                        pengetahuan-pengetahuan       tentative   atau
                        hipotesis-hipotetis.  Karna  itulah,  pragmatism
                        dewey di sebut instrumentalisme.
                        Pragmatisme mengajarkan bahwa tujuan semua
                        berpikir adalah kemajuan hidup. Dibalik semua
                        gambaran berpikir terdapat tujuan tertentu untuk
                        memajukan     dan   memperkaya      kehidupan,
                        walaupun  kita  tidak  menyadarinya.  Semua
                        kebenaran  mengandung  watak  pragmatis.
                        Dalam  arti  dapat  mengapdi  pada  tujuan-tujuan
                        tertentu dari alam dan pengalaman manusia, dan
                        akan bernilai apabila dihubungkan dengan tjuan-

                                           48
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59