Page 57 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 57
ketahui, (2) slalu ingin mengetahui yang
berkaitan dengan pelajaran, seperti sains,
bahasa, sejarah dan lain-lainnya.
3. Nilai
Pragmatisme mengemukakan pandangannya
tentang nilai, Bahwa nilai itu relative. Kaidah-
kaidah moral dan etik tidak tetap, Melaikan selalu
berubah, seperti perubahan kebudayaan,
masyarakat, Dan lingkungannya. Pragmatism
menyarankan untuk menguji kualitas Nilai
dengan cara yang sama seperti kita menguji
kebenaran pengetahuan dengan metode
empiris. Nilai moral maupun etis akan dilihat dari
perbuatanya, bukan dari segi torinya. Jadi,
pendekatan terhadap nilai adalah cara empiris
berdasarkan pengalaman-pengalaman manusia,
khususnya kehidupan sehari-hari. Pragmatism
tidak menaruh perhatian terhadap nilai-nilai yang
tidak empiris, seperti nilai supternatural, nilai
universal, bahkan termasuk nilai-nilai agama.
Menurut pragmatisme, kita harus
mempertimbangkan perbuatan Manusia dengan
tidak memihak, dan secara ilmiah memiliki nilai-
nilai yang tampaknya memungkinkan untuk
memecahkan masalah-masalahYang dihadapi
manusia. Nilai-nilai itu tidak akan dipaksakan
dengan kekuatan apapun kepada kita untuk
diterimahnya. Nilai-nilai itu akan disetujui setelah
diadakan diskusi secara terbuka yang
didasarkan atas bukti-bukti empiris dan objektif.
51