Page 42 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 42

else.  He  has  value,  infinite  value,  as  a  human  being”.
               Imperative kategoris dan imperative praktis merupakan
               perlakuan dan pembuatan kemanusiaan.
               4.  Pendidikan

                   Dalam  hubungannya  dengan  pendidikan,  idealisme
               memberi      sumbangan      yang     besar     terhadap
               perkembangan  teori  pendidikan,  khususnya  filsafat
               pendidikan. Took idealism merupakan orang-orang yang
               memiliki nama besar. Sampai sekarang akan mengakui
               kebesaran  hasil  pemikirannya,  baik  memberikan
               persetujuannya maupun kritik, bahkan penolakan.
                   Plato,  immanuel  Kant,  David  hume,  hegel,  AL-
               Ghazali,  merupakan  orang-orang  yang  memiliki  nama
               besar  di  kalangan  para  pemikir  dewasa  ini.  Idealisme
               Hegel  berpengaruh  di  Amerika  Serikat,  seperti  W.T
               Harris  telah  menerapkan  filsafat  Hegel  dalam  sebagai
               tokoh pragmatisme, melalui filsafatnya sebagai penganut
               paham  Hegel,  dimana  dapat  kita  simak  bahwa  filsafat
               Dewey mulai atau mencoba mencari kesatuan di antara
               pertentangan-pertentangan  (dimulai  dengan  dialektika
               Hegel).  Begitu  pula  kita  lihat,  Karl  Rosenkranz  dan
               Herman  H.  Home  merupakan  orang-orang  yang
               menyuarakan  filsafat  pendidikan  idealisme.  Al-Ghazali,
               tokoh idealisme sebagai pelopor sufisme dalam ajaran
               islam  yang  hidup  antara  1059-1111.  Jauh  sebelum
               filosof-filosof   tersebut   di   atas,   pemandangan
               pemandangan  idealisme  Al-Ghazali  sangat  dikagumi.
               Bahkan dalam islam, pengikut syafi'iyah pada umumnya
               mengikuti pandangan-pandangan Al-Ghazali.



                                                                     32
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47