Page 44 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 44
yang diajarkan di sekolah harus bersifat intelektual.
Filsafat, logika, bahasa dan matematika akan
memperoleh porsi yang besar dalam kurikulum sekolah.
Inilah konsep pendidikan yang berdasarkan pandangan
idealisme.
Yang terakhir berkaitan dengan teori nilai, kepada
para siswa hendaknya diajarkan nilai-nilai yang tetap,
abadi dan bagaimana melaksanakannya yang
bersesuaian dengan pencipta nilai, pencipta alam
semesta. Letakkanya anak selaras dengan dengan
keseluruhan batin yang ia miliki. Siswa akan menyadari
bahwa kejahatan tidak hanya akan mengganggu dirinya,
mengganggu masyarakat dan umat manusia, tetapi akan
mengganggu seluruh roh dalam jahat raya ini. Nilai itu
signifikan sepanjang berkaitan dengan tata nilai spiritual
yang sempurna dari alam semesta, suatu aturan dimana
guru dapat menjelaskannya kepada siswa. Kejahatan
terjadi karena ketidak beresan dan kesalahan sistem
yang terdapat pada alam semesta. Di sekolah tidak ada
siswa yang betul-betul jahat, melainkan hanya ada siswa
yang telah menyimpang atau tidak sepenuhnya
memahami nilai-nilai yang fundamental yang terdapat
pada alam semesta.
Menurut Khan, guru harus memandang anak sebagai
tujuan, bukan sebagai alat. Guru harus bertanya pada
dirinya sendiri, apakah ia merupakan contoh yang baik
untuk diterima oleh siswanya. Idealisme memiliki tujuan
yang pasti dan abadi, dimana tujuan itu berada diluar
kehidupan sekarang ini. Tujuan pendidikan idealisme
akan berada di luar kehidupan manusia itu sendiri, yaitu
34