Page 4 - Materi Fakultas_Mengenal Budaya Akademik & Etika Kehidupan Kampus
P. 4

multikultural  yang  bernaung  dalam  sebuah  institusi  yang  mendasarkan  diri  pada

               nilai-nilai kebenaran ilmiah dan objektifitas.

                      Masyarakat  akademik  mempunyai  ciri  karakteristik  yang  menjunjung  tinggi

               norma dan etika adademik serta tradisi ilmiah. Dalam budaya akademik (Academic
               culture)  peran  pikiran  (rasio)  lebih  dominan  dibanding  peran  emosi.  Ini  berbeda

               dengan dunia pergaulan sehari-hari. Terdapat sejumlah ciri masyarakat ilmiah dalam
               budaya akademik, diantaranya adalah:


               1.  Kejujuran

                   Kejujuran adalah ciri utama masyarakat akademik. Seorang akademisi, apakah
                   itu  dosen  atau  mahasiswa,  boleh  salah  tetapi  tidak  boleh  bohong.  Kejujuran

                   terutama  dikembangkan  dalam  kegiatan  ilmiah.  Mahasiswa  harus  jujur  dalam

                   mengutip pendapat seseorang. Karya ilmiah akan kehilangan sifat ilmiahnya jika
                   ada  unsur  kebohongan,  yang  sering  disebut  plagiasi.  Karena  itu  mahasiswa

                   dalam  menulis  karya  ilmiah,  seperti  skripsi,  harus  membuat  pernyataan  bebas

                   plagiasi. Ketidakjujuran dalam menulis skripsi bisa berakibat dibatalkannya gelar
                   kesarjanaan yang diperolehnya.


               2.  Kritis

                   Kritis  adalah  sikap  yang  harus  dikembangkan  oleh  masyarakat  akademis.
                   Berpikir kritis sering dikaitkan dengan analitis dan reflektif.  Berpikir kritis adalah

                   sebuah proses berpikir dengan tujuan untuk dapat mengambil keputusan secara
                   rasional dalam memutuskan suatu masalah. Berpikir kritis adalah berpikir dengan

                   kepala dingin, tenang,  mendahulukan logika dibanding emosi, dan berdasarkan

                   data yang faktual.

               3.  Kreatif

                   Kreatif   adalah  suatu kemampuan untuk memberi  suatu  gagasan baru  sebagai

                   pemecahan masalah. Suatu kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru

                   atau  cara  yang  baru dari  sesuatu  yang  telah  ada  sebelumnya.  Kreatifitas  akan
                   muncul jika ada suatu halangan atau rintangan yang memerlukan solusi terbaru.


               4.  Obyektif

                   Obyektif  adalah  sifat  ilmiah  yang  didasarkan  atas  kebenaran  (keadaan  apa
                   adanya).  Dalam  kegiatan  ilmiah  berarti  berdasarkan  data  faktual  tanpa
   1   2   3   4   5   6   7   8   9