Page 8 - Materi Fakultas_Mengenal Budaya Akademik & Etika Kehidupan Kampus
P. 8
Etika akademik dapat diartikan sebagai ketentuan yang menyatakan perilaku
baik atau buruk dari para anggota civitas akademika perguruan tinggi, ketika mereka
berbuat atau berinteraksi dalam kegiatan yang berkaitan dengan ranah dalam proses
pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai masyarakat akademis yang menjunjung
nilai-nilai kebenaran ilmiah, menuntut segenap civitas akademikanya berperilaku
sesuai dengan etika-moral akademik. Segala tindakan civitas akademika, baik dalam
melakukan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus selalu
mempertimbangkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran yang dapat diterima oleh
orang banyak, bukan saja di lingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan, tetapi
juga di lingkungan masyarakat pada umumnya.
Etika akademik perlu ditegakkan untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif bagi pengembangan perguruan tinggi sesuai standar yang telah ditetapkan.
Perguruan tinggi merupakan masyarakat akademik yang mekanisme kerjanya akan
terikat pada etika-moral untuk melaksanakan misi dan tugas yang disandangnya.
Penegakan etika akademik akan mengarahkan pada terciptanya suasana akademik
yang kondusif bagi perkembangan perguruan tinggi sesuai standar yang telah
ditentukan. Melalui suasana akademik yang kondusif itulah akan tercipta adanya
perbaikan kualitas hasil pembelajaran secara berkelanjutan.
Etika Mahasiswa
Mahasiswa sebagai salah satu unsur sivitas akademika merupakan obyek
dan sekaligus subyek dalam proses pembelajaran. Mahasiswa juga perlu memiliki,
memahami dan mengindahkan etika akademik khususnya pada saat mereka sedang
berinteraksi dengan dosen maupun sesama mahasiswa yang lain dalam lingkungan
kampus. Mahasiswa memiliki sejumlah hak, berbagai kewajiban dan beberapa
larangan (plus sanksi manakala dilanggar) selama berada di lingkungan akademik.
Salah satu hak mahasiswa adalah menerima pendidikan/pengajaran dan pelayanan
akademik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Mahasiswa memiliki
hak untuk bisa memperoleh pelayanan akademik dan menggunakan semua
prasarana dan sarana maupun fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang tersedia
untuk menyalurkan bakat, minat serta pengembangan diri. Kegiatan kemahasiswaan
seperti pembinaan sikap ilmiah, sikap hidup bermasyarakat, sikap kepemimpinan
dan sikap kejuangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan