Page 34 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 34

2. Kloning pada Tumbuhan
                 Kloning pada tumbuhan dilakukan dengan cara mencangkok atau menyetek
             tanaman  untuk  mendapatkan  tanaman  baru  yang  memiliki  sifat  persis  sama

             dengan induknya.

























                                             Gambar 4.5 Cangkok

             Kloning sebenarnya memiliki dampak positif dan dampak negatif, yaitu:

             Dampak Positif Kloning:
             1.  Kloning  menjadi  pilihan  untuk  menyelamatkan  genetik  yang  hilang  dari
             hewan yang mati secara teratur.

             2. Resipien (penerima) transfer embrio tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.
             3. Embrio dapat disimpan dalam waktu yang lama.



             Dampak Negatif Kloning:
             1. Keterbatasan resipien (penerima) dalam menerima embrio.
             2.  Jika  tidak  ada  pencatatan  penggunaan,  embrio  dapat  menyebabkan

             perkawinan sedarah (inbreeding) pada keturunan.
             3.  Dapat  muncul  pewarisan  sifat  mitokondria  dan  modifikasi  epigenetik  yang
             tidak diharapkan, yang disebabkan oleh prosedur kloning.



                     Jadi  secara  garis  besar,  kloning  dapat  memberikan  manfaat  dalam
             menyelamatkan spesies dan memungkinkan penyimpanan embrio dalam jangka

             waktu  lama.  Namun,  juga  terdapat  tantangan  terkait  keterbatasan  resipien,
             potensi inbreeding, serta efek samping genetik yang tidak diinginkan.











                                                           27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39