Page 33 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 33
1. Kloning pada hewan
Kloning pada hewan adalah proses di mana organisme reproduksi
diambil dari sel organisme induk, sehingga menghasilkan keturunan
yang secara genetik identik. Ini berarti bahwa hewan kloning merupakan
duplikat yang persis sama dengan induknya, termasuk memiliki DNA
yang identik.
Proses kloning semacam ini banyak terjadi secara alami di alam,
seperti pada reproduksi aseksual pada beberapa organisme dan
pembentukan kembar dari sel telur yang sama. Namun, dengan
kemajuan teknologi saat ini, proses kloning juga dapat dilakukan di
laboratorium. Salah satu yang paling terkenal hasil dari teknik kloning
adalah lahirnya domba dolly pada 1998.
Proses Kloning Domba Dolly:
1. Sel diambil dari ambing (kelenjar susu) domba A, kemudian dibiakkan
dalam medium di laboratorium selama enam hari.
2. Sel telur yang belum difertilisasi diambil dari domba B, lalu inti sel
yang mengandung DNA dikeluarkan.
3. Proses fusi (penggabungan) sel dari domba A dan sel telur kosong
domba B dilakukan dengan menggunakan kejutan listrik.
4. Embrio hasil fusi dimasukkan ke dalam uterus domba C yang
bertindak sebagai ibu angkat.
5. Domba C melahirkan anak domba yang diberi nama Dolly.
Gambar 4.4 Tahapan kloning
26