Page 8 - Modul Fismat Deret Fourier
P. 8

t
                                                      y (t )  A cos(   0 )

                             besaran  A  dan      berturut-turut  adalah  amplitudo  dan  frekuensi  sudut

                                              (   )                            
                                                 t
                        getaran, sedangkan            0   adalah fase getaran, dengan   0  adalah fase awal.
                        Jika  T  adalah  periode  atau  waktu  getar  yang  diukur  dalam  satuan  detik,  maka

                           2 /  , T    bersatuan (rad/s). Dengan demikian      merupakan faktor alih  yang

                        membuat    t   berdimensi sudut.


                             Banyak permasalahan matematika dan fisika lainnya yang melibatkan deret
                        fourier diantaranya adalah bunyi, getaran, dan hantaran panas. Deret fourier juga

                        sering dijadikan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan persamaan diferensial,
                        baik persamaan diferensial biasa maupun persamaan diferensial parsial. Salah satu

                        permasalahan  yang  memerlukan  bantuan  deret  fourier  adalah  solusi  dari

                        persamaan  gelombang  satu  dimensi.  Oleh  sebab  itu,  materi  ini  harus  dipahami
                        dengan baik agar pembelajaran selanjutnya dapat dikuasai dengan baik.


                        Ayo Berlatih!


                        Gambarlah grafik dari fungsi periodik berikut ini:


                                , x  0   x   4
                         f  (x )                  , periode = 4
                                 , 4  4   x   8


                        2.  Bentuk Umum Deret Fourier


                             Misalkan  f  (x )   adalah  sebuah  fungsi  periodik  dengan  periode  T  yang

                        dinyatakan  dalam  selang  dasar  a   x   a   , T   yakni  f  (x )   f  (x  T ),  maka

                        fungsi  f  (x )  dapat diuraikan dalam bentuk deret fourier. Adapun bentuk umum

                        dari deret fourier adalah sebagai berikut:


                                                    a           n x       n   x
                                              f (x )   0     a  cos   b  sin  
                                                     2   n    n  L    n     L  
                                                          1

                             Bentuk  umum  deret  fourier  ini  diperoleh  dari  gabungan  koefisien

                        penyusunnya yang disebut dengan koefisien fourier. Koefisien fourier diperoleh
                        dari persamaan yang diperoleh melalui nilai rata-rata suatu fungsi. Oleh sebab itu
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13