Page 50 - Flipbook Ernawati
P. 50

46







                         Warga 5          :  “Benar juga saudara-saudara kita tidak bisa lagi mengganggu
                                             Ka'useng  dia  sudah  terbebas  dengan  sesampainya  di  rumah
                                             Puang Gamma ini”.
                         Warga 1          :  “Kenapa  engkau  jadi  berbalik  membelah  penguasa  apakah
                                             engkau telah mendapat sesuatu darinya”?
                         Warga 2          :  “Apapun alasannya Ka'useng tak bisa dibebaskan begitu saja”!
                         Warga 4          :  “Tapi yang lebih prinsip adalah bahwa Ka'useng secara hukum
                                             dia tidak bisa lepas dari hukum adalah bahwa sesungguhnya
                                             Ka'useng  hanya  sempat  berlari  ke  rumah  orang  tuanya  yang
                                             kebetulan pemangku adat”.
                         Koor Warga       :   “Yaaah...betul….”!
                         Warga 5          :  “Ya  saudara-saudara!  Jangan  salah  tanggapan  terhadap  saya
                                             saya tidak akan berbalik menjadi penghianat dan menginjak-
                                             injak hukum yang kita telah disepakati bersama tapi saya ingin
                                             agar kita mengambil tindakan dan keputusan secara cermat dan
                                             tepat”.
                         Puang Cazdia     :  “Kalian tak usah bertengkar dan saling menuduh mencurigai
                                             hal-hal yang belum tentu kebenarannya persoalan kauseng saya
                                             telah memutuskannya dan saya tak akan mencabutnya kembali
                                             (Puang  Cazdia  berpaling  menguatkan  hati  anaknya)  anakku
                                             siapapun ibu di dunia ini ini tak akan ada yang ingin kehilangan
                                             anaknya tapi ini sudah suratan takdir dengan rela saya harus
                                             menyerahkan mu  kepada yang kehendak hukum  anakku kita
                                             bisa kehilangan segala-galanya tapi kita tidak bisa kehilangan
                                             kehormatan dan nama baik karena itulah yang akan abadi dan
                                             bisa kita wariskan kepada generasi berikutnya”.
                         Ka'useng         :  “Tapi  buang  aku  tidak  ingin  meninggalkanmu  Tolong
                                             selamatkan saya”! (Ka'useng menangis).
                         Puang Gamma      :  “Anakku saya telah memperjuangkan mu tapi hukum di atas
                                             segala-galanya kita pun tak bisa luput dari tuntutan hukum adat
                                             di daerah ini”.
                         Puang Cazdia     :   “Kalian  bersiaplah  untuk  melakukannya  dan  engkau  anakku
                                             berbaringlah  di  atas  pangkuanku  sebagai  pangkuan  yang
                                             terakhir“!
                                             (Dengan  kesadaran  hukum  adat  yang  tinggi  tiba-tiba  tegar
                                             hatinya  menerima  kenyataan  yang  dihadapinya  dan  bersiap
                                             untuk dihukum).
                         Ka'useng         :  “Demi  Ibunda  yang  agung  sifatnya,  mulia  hatinya,  teguh
                                             pendiriannya,  lembut  kasih  sayangnya,  rela  menampung
                                             seluruh  penderitaannya,  teguh  keputusannya,  dan  adil
                                             kebijaksanaannya aku rela menebus dosaku..! (melangkah ke
                                             arah ayahnya sambil memeluknya erat).
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55