Page 17 - E-MODUL KEAMANAN BAHAN MAKANAN
P. 17
b. Adanya bahan tambahan pangan dengan kadar yang berlebihan
Dalam penggunaan bahan tambahan pangan harus selalu
mengikuti aturan pemerintah atau BPOM (Badan Pengawas Obat
dan Makanan). seperti: Koki yang sedang membuat es krim dan
untuk aturan menu makanan tersebut membutuhkan 2 sendok
makan aspartam, namun koki tersebut melanggar dan malah
menambahkan 5 sendok makan aspartam. Hal tersebut sangatlah
berbahaya, dikarenakan dapat menimbulkan efek samping dan
kerusakan pankreas.
c. Bahan kimia yang tidak diperbolehkan ditambahkan pada makanan
Di Indonesia masih sering sekali dijumpai oknum pedagang yang
menambahkan bahan kimia yang dilarang oleh pemerintah untuk
campuran pada suatu makanan, padahal pedagang tersebut sudah
mengerti efek samping dari penggunaan bahan kimia tersebut pada
tubuh manusia yang sangat berbahaya untuk jangka panjang.
Berikut bahan kimia yang sering digunakan oleh oknum pedagang
beserta fungsinya.
1) Boraks
Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan untuk
pembersih alat dapur, pengawet kayu, dan bahan solder. Namun
bagi para oknum yang nakal boraks biasanya digunakan untuk
bahan pengenyal, seperti bakso, pentol, dan mie. Efek jangka
panjang dari boraks, yaitu kejang, gagal ginjal, gangguan saraf,
dan kematian.
(Gambar 10. Boraks)
Sumber: www.alodokter.com
11