Page 10 - Bismillah E-Modul FIX_Neat
P. 10
[E-MODUL FITOKIMIA] MINYAK ATSIRI
dengan titik didih tinggi biasanya senyawa seskuiterpen dengan titik didih
>200°C dan titik didih monoterpen antara 140-180°C.
(a) Monoterpen
Monoterpen merupakan senyawa yang memiliki kerangka karbon
berasal dari dari dua isoprene dan rumus C10H16. Senyawa ini bisa
berupa hidrokarbon tak jenuh maupun mempunyai gugus fungsi
berupa alcohol, aldehid, atau keton. Senyawa ini juga terbagi
menjadi 3 golongan yaitu asiklik, monosiklik dan bisiklik.
(b) Seskuiterpen
Seskuiterpen merupakan senyawa yang memiliki kerangka karbon
berasal dari tiga isoprene dan rumus C15H24. Senyawa ini terbagi
menjadi 4 golongan yaitu asiklik, monosiklik, bisiklik dan trisiklik.
Tabel 1. Terpenoid dalam Tumbuhan
Jumlah Karbon Golongan Jenis dan Sumber
C5 Isoprena Dideteksi pada daun Hamamelis
japonica
C10 Monoterpenoid Dalam minyak atsiri tumbuhan,
lakton (contoh nepalakton),
tropolon (pada kayu
gymnospermae)
C15 Seskuiterpenoid Dalam minyak atsiri, abisin
(missal asam absisat)
C20 Diterpenoid Dalam damar tumbuhan,
giberelin (missal asam
giberelat)
C30 Triterpenoid Sterol (missal sitosterol),
3