Page 265 - modul pelatihan meri

kata dan dilanjutkan dengan siswa berikutnya, jika ada siswa yang
melakukan kesalahan akan diberikan hukuman. Hukuman ditentukan
oleh seluruh siswa dan disepakati ole guru hukumannya berupa
membaca puisi dengan gerakannya dan membaca undang-undang.

Karena pengalaman saya yang di ajarkan Di SD saya yaitu
tempanya didaerah lanta Kec, Lambu Kab, Bima, Provinsi NTB
ditempat saya sekolah yang saya alami waktu saya SD yaitu gurunya
hanya memberikan sebuah materi dan tugas saja sehingga SD
cenderung untuk belajar banyak siswa yang malas-malas belajar dan
kurang paham dengan tugas yang diberikan hanya beberapa siswa
yang bisa mengerti dengan materidan tugas yang diberikan oleh guru
SD tempat saya juga kurangnya fasilitas sehingga disini pelajaran
tertinggal seperti di luar kota atau jawa. Karena fasilitas yang
digunakan hanya berupa papan tulis dan alat tulis tidak ada media
yang digunakan seperti media pengembangan yang ada dikota atau
dijawa. Sehingga guru disini perlunya ada pendammpingan teknologi
dan pengetahuan bagi peningkatan kompetensi guru Bahasa Indonesia
SD.
Sehingga guru juga tidak berpatokan pada materi ataupun
buku saja tetapi guru harus bisa mengembangkan media sehingga
siswa bisa menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Perlunya ada pendampingan TPCK sangat penting untuk guru SD
Karena untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru dalam
mengajar pembelajaran apalagi saat sekarang virus pandemic yang

masih saja ada sampai saat sekarang sehingga guru dan siswa belajar
online.

Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’ 257