Page 268 - modul pelatihan meri
P. 268
penggunaan bahasa Indonesia. Suatu bahasa seharusnya dapat
mempermudah komunikasi saat berada dalam lingkungan multiligual.
Penulis sendiri pernah melakukan observasi di sekolah yang tertinggal
dekat rumahnya di sana masih banyak siswa yang kemampuan
berbahasa Indonesia kurang dan masih menggunakan bahasa daerah.
Di sini peran guru sangatlah penting dalam menjalankan suatu proses
pembelajaran. Analisis menunjukkan bahwa kemangkiran guru
berkorelasi positif dengan status pegawai negeri, guru laki-laki, dan
rendahnya pengawasan oleh kepala sekolah. Dengan kata lain, guru
honorer dan guru perempuan lebih sering mengajar. Analisis kami
juga menunjukkan, bahwa guru yang dievaluasi oleh kepala sekolah
cenderung memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi di sekolah.
Oleh karena itu, memastikan pemantauan dan pengawasan guru dapat
mengurangi ketidakhadiran guru.
Untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah terpencil,
Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kualifikasi dan
keterampilan guru dan meningkatkan manajemen kinerja guru dan
sistem akuntabilitasnya. Dalam jangka pendek, pelatihan
pengembangan kapasitas harus memprioritaskan lebih banyak guru di
daerah terpencil atau mewajibkan agar sejumlah persentase peserta
minimum berasal dari daerah terpencil. Salah satu faktor penyebab
miskonsepsi pada siswa yaitu guru. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan penguasaan konsep oleh guru.
Guru perlu memiliki pengetahuan yang tepat terhadap konsep
yang sesuai kesepakatan para ilmuan, tidak menimbulkan hipotesis
lain dan menyimpang sehingga tidak menimbulkan konflik kognitif
pada siswa (Yuliati, 2017, p. 51). Oleh karena itu penting bagi guru
memiliki pengetahuan yang benar terhadap materi pembelajaran
untuk mewujudkan keberhasilan belajar siswa. Pengetahuan materi
260 Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’