Page 270 - modul pelatihan meri
P. 270
peningkatan kreativitas, kolaborasi serta akuntabilitas pembelajaran
serta kurikulum baru yang mana teknologi memainkan peran integral
dan mendukung pembelajaran (Joy, 2015, p. 876). Oleh karena itu
guru perlu memiliki kemampuan TPACK dalam mencapai
keberhasilan pembelajaran siswa. Namun di daerah tertinggal dampak
penerapan TPACK pada pembelajaran bahasa Indonesia masih
kurang memadai di karenakan adanya faktor-faktor yang
mempengaruhi, yaitu seperti:
• Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai maka dalam
peningkatan mutu pendidikan sekolah kurang meningkat anak-
anak di daerah terpencil dan tertinggal harus rela belajar dengan
fasilitas yang sangat minim dan keadaan yang tidak kondusif
untuk belajar. Misalnya saja papan tulis yang di gunakan masih
blackboard yang masih menggunakan kapur. Itupun dengan
keadaan papan yang sudah rusak atau persedian kapur yang
sangat terbatas. Sekolah-sekolah ini biasanya, belum memiliki
perpustakaan, lab beserta peralatannya dan fasilitas lainnya yang
seharusnya di miliki sekolah
• Tenaga guru, saat ini sulit mencari guru yang dengan sukarela
mau mengajar di sekolah-sekolah di daerah tertinggal. Masalah
utamanya adalah gaji yang jelas akan jauh lebih rendah bila di
bandingkan dengan mengajar di kota-kota besar.
• Keterbatasan materi penduduk, penduduk terpencil biasanya telah
membiasakan anak-anak mereka untuk bekerja sejak usia dini,
untukmembantu pekerjaan orangtuanya. Hal ini di karenakan
keterbatasan materi yang mereka miliki, atau dengan kata lain
karena perekonomian keluarga di daerah yang sangat terbatas .
maka akan sulit menyarankan atau membujuk orangtua di daerah
262 Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’