Page 59 - modul pelatihan meri

seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang
dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri
dan lingkungannya.
TPACK (technology, pedagogy and content knowledge)

diperkenalkan pertama kali pada tahun 2005 Mishra dan Koehler.
Mereka mendiskusikan TPACK sebagai kerangka kerja pembelajaran
yang mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran bagi
guru/pendesain. Teknologi, konten, dan pedagogi merupakan
komponen utama dari TPACK. Interaksi dari teknologi, konten, dan
pendagogi membentuk komponen-komponen pengetahuan, yakni
Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Technological
Pedagogical Knowledge (TPK). Menurut Mishra dan Koehler
terdapat tiga komponen pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh
pendidik yaitu penguasaan materi bidang studi sesuai dengan
kualifikasi dan kompentensi yang dimiliki yang tercantum dalam
kurikulum, pedagogi dan kurikulum. Mereka menggambarkannya
dalam satu kesatuan yang terkait satu dengan yang lain. Hal ini sejalan
dengan tuntutan pembelajaran pada abad ke-21 dimana penguasaan
TIK tidak lagi bisa ditawar-tawar lagi terutama bagi para guru.
Mengajar dengan teknologi yang lebih kompleks adalah tantangan
yang harus dapat dihadapi oleh para guru. Tantangan ini dimulai dari
memilih teknologi yang nantinya akan digunakan, materi yang akan
diintegrasikan bersama dengan media teknologi, penggunaan media
teknologi dalam pembelajaran, kemampuan menggunakan teknologi

dan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pengunaan
teknologi dalam pembelajaran.
Pembelajaran di kelas yang saat ini mulai mengarah pada
interaksi antara teknolgi dengan konten dan pedagogi perlu dipahami
oleh guru. Pada masa sekarang, terutama pada masa Covid-19

Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’ 51