Page 17 - Laporan Akhir RTL D06 Ikhlas Marzuki_Neat
P. 17

BAB II
                                                     PROFIL SEKOLAH


                        A.  Profil Sekolah Magang 1 (SMP Negeri 3 Sarolangun)
                                    SMPN  3  Sarolangun  adalah  salah  satu  sekolah  di  Kabupaten

                            Sarolangun  yang  berlokasi  di  Jl.  Taman  Siswa  No.  1  Singkut,  Kelurahan
                            Sungai  Benteng,  Kecamatan  Singkut,  letak  geografis  lintang  -2.5062  bujur

                            102.7096. Didirikan  2 September 1978 dengan nama SMP Negeri Singkut

                            berdasarkan  SK  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  RI  Nomor
                            0292/C/1/1978,  dan  menerima  siswa  pertama  pada    16  juli  1979.  Pada  1

                            november 1980 berganti nama menjadi SMP Negeri 1 Singkut, Tahun 2008

                            berubah  nama  menjadi  SMPN  3  Sarolangun.  Kepala  sekolah  yang  telah
                            mempin SMPN 3 Sarolangun sbb:

                           1.  E, S. Parno Tahun 1979  s.d Tahun 1985
                           2.  Bakhtiar Khatib, BA Tahun 1985 s.d Tahun 1989

                           3.  Drs. Amri Swarta Tahun 1989 s.d Tahun 1996
                           4.  A. Syihabuddin, BA Tahun 1996 s.d  Tahun 2000

                           5.  Magnggale, S.Pd Tahun 2000 s.d Tahun 2003

                           6.  Syahrial, S.Pd Tahun 2003 s.d 2008
                           7.  Wajihudin, S.Pd Tahun 2008 s.d Tahun 2011

                           8.  Sukardiman, S.Pd Tahun 2011 s.d Tahun 2018
                           9.  M. Khotib, S.Pd Tahun 2018 s.d Tahun 2021

                           10. Ikhlas Marzuki, S.P Tahun 2021 s.d Sekarang
                                    SMPN  3  Sarolangun  terletak  di  salah  satu  daerah  transmigrasi  di

                            provinsi jambi yang berhasil. Berada ditengah ibukota kecamatan, yang jarak

                            ke ibukota kabupaten lebih kurang 25 km. Akses kepelayanan umum lebih
                            mudah seperti puskesmas, pasar, polsek, sekolah SMA, kantor kecamatan dan

                            sarana dan fasilitas umum lainnya.

                                    Masyarakat  disekitar  sekolah    sebagian  besar  adalah  transmigran
                            yang telah berhasil dengan mata pencarian sebagai petani karet dan kelapa

                            sawit,  sebagian  besar  dari  suku  jawa  dan  sunda,  ditambah  dengan





                        Laporan RTL Diklat CKS 2021-Ikhlas Marzuki, S.P                            8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22