Page 13 - Laporan Akhir RTL D06 Ikhlas Marzuki_Neat
P. 13

4.  In Service Training ( IST ) 2  : 13 s/d 16 Desember 2021

                                  Kualifikasi  dan  kompetensi  seorang  kepala  sekolah/madrasah
                            merupakan  modal  dasar  dan  utama  bagi  kepala  sekolah/madrasah  agar

                            mampu memahami, menguasai, dan mengaplikasikannya dalam pengelolaan

                            tugas-tugas  akademik  dan  manajerial  di  sekolah/madrasah.  Keberhasilan
                            kepala  sekolah  tidak  terlepas  dari  kompetensi  yang  dimilikinya.  Peraturan

                            Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
                            Sekolah/Madrasah mengamanatkan bahwa seorang kepala sekolah/madrasah

                            harus  memenuhi  5  (lima)  kompetensi  minimal  yang  dipersyaratkan  yaitu

                            kompetensi      kepribadian,    sosial,    manajerial,    supervisi,    dan
                            kewirausahaan.Dengan memilili ke lima kompetensi tersebut kepala sekolah

                            akan  dapat  melaksanakan  fungsinya  yaitu  sebagai  Educator,  Manajer,
                            Administrator,  Supervisor,  Leader,  Inovator,  dan  Motivator  yang  lebih  kita

                            kenal dengan EMASLIM.
                                  Berdasarkan  permendiknas  nomor  13  tahun  2007  tentang  standar

                            kompetensi  kepala  sekolah  menetapkan  dimensi  kompetensi  manajerial

                            kepala  sekolah  merupakan  dimensi  kompetensi  yang  menuntut  16
                            kompetensi.  Jumlah  kompetensi  ini  merupakan  jumlah  terbanyak

                            dibandingkan  dengan  kompetensi  pada  dimensi  kompetensi  kepribadian,
                            kewirausahaan,  supervisi  dan  sosial.  Tingkat  kemampuan  kepala  sekolah

                            dalam mengarahkan, memberdayakan, menggerakkan, dan mengembangakan
                            sumber daya sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

                            sangat bergantung kepada kompetensi manajerial seorang kepala sekolah.

                                  Pentingnya On-the Job Training (OJT) 2 yang  dilakukan oleh peserta
                            diklat calon kepala sekolah selain untuk menambah pengetahuan, wawasan

                            dan  pengalaman  sebagai  bekal  saat  diberi  tugas  tambahan  sebagai  kepala

                            sekolah  juga  bermanfaat  dalam  mempraktikkan  kompetensi  yang  telah
                            dipelajari selama kegiatan In Service Training 1. Adapun kegiatan On-the Job

                            Training   2    diwujudkan    dengan    melaksanakan     Rencana    Proyek
                            Kepemimpinan  (RPK)  disekolah  asal  dimana  calon  kepala  sekolah







                        Laporan RTL Diklat CKS 2021-Ikhlas Marzuki, S.P                            4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18