Page 37 - Laporan Akhir RTL D06 Ikhlas Marzuki_Neat
P. 37
untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Model pembelajaran
PBL dianggap dapat mengeksploitasi pengetahuan faktual, prosedural,
konseptual, dan metakognitif. Kemudian hasil diskusi juga memutuskan
bentuk kegiatannya adalah In House Training. Kegiatan ini diberi judul
“Peningkatan Pengetahuan Faktual, Prosedural, Konseptual, dan
Metakognitif siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning”.
Tujuan kegiatan Rencana tindak lanjut (RPK) ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi Calon Kepala Sekolah pada kompetensi
kepribadian, kewirausahaan dan sosial.
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran yang
mendorong peningkatan pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
dan metakognitif siswa melalui kegiatan In Hause Training (IHT).
3. Meningkatkan kemampuan pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
dan metakognitif siswa melalui model pembelajaran Problem Based
Learning.
4. Pencapaian student wellbeing.
Indikator keberhasilan pada kegiatan RPK bagi calon kepal sekolah
menargetkan tercapainya tujuan kegiatan RPK bagi peningkatan
pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, dan metakognitif siswa melalui
model pembelajaran Problem Based Learning dan peningkatan kompetensi
calon kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi kepribadian,
kewirausahaan dan sosial tercapai pada kategori minimal Baik.
Adapun indikator keberhasilan yang diharapkan dalam kegiatan IHT
(In House Training) yaitu:
a) Bagi CKS
- Kompetensi Kepribadian:
1. Meningkatnya kemampuan CKS dalam berbicara, bersikap, dan
berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan CKS mengendalikan diri dalam
menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan dengan baik
Laporan RTL Diklat CKS 2021-Ikhlas Marzuki, S.P 28