Page 46 - E-Modul PRE
P. 46
berkonduksi. Proses ini berlanjut sampai Q 1
mencapai titik jenuh dan Q₂ mencapai
cutoff.
Saat tegangan keluaran masing-masing
transistor mencapai kestabilan, maka tidak
terdapat tegangan balikan. Q₂ akan kembali
berpanjar maju melalui R₂. Konduksi pada
Q₂ akan mengakibatkan penurunan pada V C.
Tegangan ke arah negatif ini akan akan
diberikan pada basis Q₁ melalui C 2.
Konduksi Q 1 menjadi berkurang. V C pada Q 1
naik ke harga V CC. Ini akan tergandeng ke
basis Q₂ melalui C₁. Proses ini berlangsung
terus sampai Q₂ mencapai titik jenuh dan Q 1
mencapai cutoff. 2 Tegangan keluaran
kemudian menjadi stabil dan proses akan
berulang.
Frekuensi osilasi dari multivibrator
ditentukan oleh konstanta waktu R₂ dan C₁
dan R 3 dan C₂. Nilai R₂ dan R 3 dipilih
sedemikian sehingga masing-masing
transistor dapat mencapai titik jenuh. C₁
dan C₂ dipilih untuk mendapatkan frekuensi
pengoperasian yang dikehendaki. Jika C 1
36
42

