Page 73 - E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 73
seorang pasien akan diinfus, konsentrasi glukosa yang digunakan
harus memiliki persen massa 5,3%.
Bagaimanakah cara untuk mengetahui jika konsentrasi
yang dibutuhkan sebesar 5,3%?
Perhitungan harga tekanan osmotik menurut Van’t Hoff,
berhubungan dengan jumlah partikel dalam larutan dan dapat
dinyatakan secara matematis yang identik dengan persamaan gas
ideal. Bila hukum gas ideal dapat dinyatakan dengan PV= nRT, maka
untuk larutan; V = nRT, karena n/V = M, maka rumus tekanan
osmotik dinyatakan dalam persamaan berikut.
= M. R. T
Persamaan 15. Rumus Tekanan Osmotik Nonelektrolit
Keterangan:
= tekanan osmotik larutan (atm)
M = molaritas larutan (M)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/molK
T = suhu (K)
= . . R. T
Persamaan 16. Rumus Tekanan Osmotik Nonelektrolit
Keterangan:
gt = massa zat terlarut (gram)
V = volume larutan (mL)
Pengukuran tekanan osmotik secara langsung sulit dilakukan
karena tingkat kesensitifannya tinggi. Dapat kita lihat pada rumus
tekanan osmotik ada pengaruh suhu, oleh karena itu satuan
konsentrasi yang digunakan adalah molaritas sebab molaritas
dipengaruhi oleh suhu.
Dalam osmosis, juga dikenal istilah hipotonik, isotonik, dan
hipertonik. Apa maksud ketiga istilah ini?
Dua buah larutan yang memiliki tekanan osmotik sama disebut
isotonik. Jika salah satu larutan memiliki tekanan osmotik lebih
rendah dibandingkan tekanan osmotik larutan lainnya disebut
hipotonik. Adapun larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih
besar daripada larutan lainnya disebut hipertonik.
73