Page 78 - E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 78

Molekul Cuka dalam Larutannya
                                                                                    (Terion Sebagian)
                                                                               -
                                                                      ion CH 3 COO
                                                                          +
                                                                       ion H

                                                                      Molekul CH 3 COOH



                                                                      Sumber: Dokumentasi Pribadi
                                         Gambar 19. Larutan Cuka


           Jika  kamu  teliti  kembali  penjelasan  sebelumnya,  ada  penggunaan
        istilah ionisasi dan disosiasi. Pada prinsipnya, kedua istilah ini sama-

        sama merujuk pada proses terurainya suatu senyawa. Istilah disosiasi
        digunakan untuk peruraian elektrolit berupa senyawa ion, sedangkan

        ionisasi untuk peruraian elektrolit berupa senyawa kovalen polar.


               Terurainya           zat     terlarut       dalam         larutan        elektrolit,       akan
        memberikan tambahan kontribusi terhadap jumlah ion yang terdapat

        di  dalam  larutan.  Hal  ini  akan  menyebabkan  nilai  sifat  koligatif
        larutan  elektrolit  akan  berbeda  dengan  nilai  sifat  koligatif  larutan

        nonelektrolit.  Dari  penjelasan  ini,  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa
        untuk  konsentrasi  yang  sama  nilai  sifat  koligatif  larutan  elektrolit

        akan  lebih  besar  daripada  nilai  sifat  koligatif  larutan  nonelektrolit.
        Lalu,  bagaimana  cara  kita  mengetahui  suatu  senyawa  atau  larutan

        yang diuji bersifat nonelektrolit atau elektrolit?


               Umumnya  senyawa  organik  (tersusun  atas  unsur  C,  H,  dan  O)
        bersifat  nonelektrolit.  Senyawa  yang  tersusun  dari  zat-zat  anorganik

        umumnya  bersifat  elektrolit.  Untuk  membedakan  larutan  elektrolit
        kuat  dan  lemah,  kamu  bisa  memperhatikan  soal  yang  diberikan.

        Biasanya,  jika  zat  terlarut  merupakan  elektrolit  lemah,  maka  akan
        diketahui  nilai  derajat  ionisasinya  dan  sebaliknya  jika  derajat

        ionisasinya yang menjadi objek yang dicari.


               Dalam  menghitung  nilai  sifat  koligatif  larutan  elektrolit,  maka
        persamaan-persamaan  dalam  larutan  nonelektrolit  dapat  digunakan

        dengan  mengalikan  rumus  koligatif  larutan  nonelektrolit  dengan
        faktor i yang diusulkan oleh Van’t Hoff (1880). Nilai faktor Van’t Hoff





                                                                                                                  78
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83