Page 76 - E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 76
Mr =
16 0 082 . . 293
=
0 562 0 2
= 38 4416 . .
0 1124 .
Mr = 342 g/mol
Sifat Koligatif Larutan
Elektrolit
Larutan berdasarkan daya hantar listriknya dapat
dikelompokkan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
seperti yang telah dibahas di kelas X. Larutan elektrolit adalah larutan
yang dapat menghasilkan ion-ion di dalam larutannya, sedangkan
larutan nonelektrolit tidak menghasilkan ion-ion di dalam larutannya.
Mungkinkah sifat koligatif larutan yang dimiliki oleh larutan
nonelektrolit dan larutan elektrolit akan sama? Ataukah berbeda?
Madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung
zat yang baik untuk tubuh. Madu mengandung monosakarida seperti
glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa. Monosakarida ini memiliki
rumus molekul C6H12O6 yang tidak terionisasi dalam larutannya,
karena merupakan senyawa organik yang bersifat non-elektrolit. Jadi,
jika dalam 1 L larutan gula 0,01 M, maka di dalam larutannya juga
akan terdapat 0,01 mol molekul gula (C6H12O6).
Molekul Gula Terlarut
(Tidak Terion)
: C 6 H 12 O 6
*Madu secara umum mengandung gula fruktosa (38,2%),
glukosa (31,3%), sukrosa (1,3%), maltosa (7,1%). Sumber:
wikipedia
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 17. Larutan Madu
76