Page 35 - Tomanurun
P. 35
Polo Padang melihat sekelompok bintang berkedip-
kedip di kejauhan. Bulan memanggil salah satu bintang
dan menceritakan kisah Polo Padang kepadanya. Bulan
menanyakan Bintang apakah ia dapat mengantarkan Polo
Padang ke langit ketujuh. Bintang menyanggupinya.
“Baiklah, kau berpegangan erat-erat pada tubuhku,”
Bintang berkata kepada Polo Padang. Kemudian, Bintang
mendekat agar Polo Padang dapat meraihnya. Sebelum
berangkat, lelaki itu menyampaikan salam perpisahan dan
ucapan terima kasih kepada Kerbau Putih dan Bulan yang
telah menolongnya. Lalu ia berpegangan pada salah satu kaki
Bintang yang langsung melesat ke angkasa menuju langit
ketujuh. Hanya dalam hitungan menit mereka telah sampai
di depan pintu gerbang negeri kayangan. Pintu gerbang itu
sangat tinggi dan kokoh, terbuat dari besi yang tebal dan
kelihatan kuat. Polo Padang mencoba mendorongnya, tetapi
pintu itu sepertinya terkunci.
“Hanya penghuni langit yang bisa membuka pintu itu,”
jelas Bintang sambil tersenyum.
29