Page 32 - Tomanurun
P. 32

“Benarkah itu? Wah, terima kasih banyak atas bantuanmu,
            Kerbau Putih!” Polo Padang berkata senang.

                “Akan tetapi, ada syaratnya,” ucap Kerbau Putih.


                Polo Padang mengerutkan kening.

                “Kau  dan  keturunanmu  kelak  tidak  boleh memakan

            dagingku dan keturunanku. Bagaimana?”

                Pemuda  itu  tersenyum.  Ternyata  syarat  yang  diminta
            kerbau putih itu sangat mudah.


                “Baiklah,” jawab Polo Padang.

                “Kalau  begitu,  naiklah  ke atas  punggungku!” perintah

            Kerbau Putih.

                Polo Padang naik  ke atas  punggung  binatang  itu.
            Kemudian Kerbau  Putih berenang menyeberangi lautan

            yang saat itu tenang. Angin semilir membelai lembut tubuh
            mereka, ombak   berkejaran dan membentur pelan  tubuh
            Kerbau  Putih, burung-burung  laut  terbang  rendah sambil
            berceloteh riang.  Ketika  malam  hari tiba,  Polo  Padang













                                         26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37