Page 48 - Misteri Banteng Wulung
P. 48

mereka adalah pasukan yang dipimpin oleh Raja Jonggring.

            Sekarang mereka masih berada di luar tapal batas kerajaan,
            Tuan Senapati.”

                 Senapati Suryaganda segera memberi perintah kepada

            para senapati muda lainnya untuk mempersiapkan seluruh
            prajurit. Tidak berapa  lama  seluruh prajurit  kerajaan  Giri
            Kancana  telah  bersiaga menghadapi pertempuran besar.
            Para  prajurit  Kerajaan  Sumberkarang  yang  dipimpin oleh

            Patih  Jaya  Santana  juga  telah  bersiaga.  Mereka  secara
            bersama-sama  berangkat  menuju  ke perbatasan.  Hanya
            beberapa prajurit yang tetap tinggal di sekitar istana untuk
            menjaga segala kemungkinan terburuk.


                 Ribuan pasukan Raja Jonggring telah tiba di perbatasan.
            Pada saat itu pasukan Giri Kancana dan Sumberkarang juga
            telah tiba di tempat yang sama. Tanpa menunggu komando

            dari  panglima perang masing-masing, kedua pasukan
            besar  saling  bertempur.  Mereka  tidak  tahu-menahu  akar
            permasalahannya.  Begitulah  ketika  nafsu  serakah  telah
            menjangkiti hati seseorang, banyak orang tidak berdosa ikut

            menanggung akibatnya.

                 Dentuman  suara senjata  yang  beradu diselingi jerit
            kematian  teramat  menyayat  hati.  Dalam  waktu  beberapa

            menit saja tampak  ratusan mayat bergelimpangan. Darah







                                         41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53