Page 52 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 52
Oleh karena itu, hamba menerima lamaran Tuanku. Cepatlah
Tuanku datang ke tempat hamba, tetapi janganlah sampai ada
orang lain yang mengetahuinya. Bersama surat ini saya kirimkan
.
juga makanan bagi Tuanku. Semoga Tuanku suka menerimanya.”
Surat dan makanan itu dibawa oleh kedua perempuan tua
itu. Menteri Ajsam sangat gembira membaca surat itu. Beberapa
hari kemudian, kedua perempuan tua itu datang lagi kepada Citatah.
Mereka datang atas suruhan Menteri Ajdewan untuk melamar
Citatah. Citatah pun membuat surat yang sama dengan kepada
Menteri Ajsam. Menteri Ajdewan sangat suka hatinya. Begitu pula
dengan Menteri Ajpakan dan Menteri Ajdewanda, mereka melamar
Citatah dan diperlakukan oleh Citatah seperti kedua menteri
di atas. Keempat menteri itu sangat sukacita hatinya. Mereka
menyembunyikan perasaan hatinya kepada Citatah. Mereka tidak
saling memberitahukan kepada sesama menteri. Mereka sangat
yakin bahwa Citatah hanya memilih mereka seorang. Setiap saat
mereka berkhayal telah memiliki Citatah yang cantik dan bijaksana
itu. Akibatnya, mereka lupa menyerbu rumah Mahsyud Hak untuk
meyakinkan Raja bahwa Mahsyud Hak adalah pencuri.
Si Cantik Citatah segera menyuruh orang membuat
bangunan dari papan di bawah tanah. Di atas ruangan itu dibuat
lantai papan yang kokoh. Salah satu papannya dibuat papan jungkit.
Salah satu ujungnya dapat terangkat bila benda yang di atasnya
diangkat, sedangkan ujung yang satu lagi akan menjatuhkan benda
yang ada di atasnya. Papan itu bagaikan papan jungkit, permainan
anak-anak.
45